Wednesday, September 17, 2014

The Beginning of A New Chapter

The hardest part of leaving your hometown is leaving your family, leaving your friends, leaving your childhood memories, leaving your bedroom, leaving the place that you used to call it "Home".

And now I'm in Jakarta!
Tempat kebanyakan orang merantau, cari duit, cari pengalaman, cari jodoh, dan cari hal-hal lain yang nggak ada di kota asalnya. Gimana rasanya? 
Hm... Gimana ya rasanya...
Indescribable sih. Tapi semuanya nggak seburuk yg dibayangkan. Entah enggak atau belum :))

Let me share then ❤️

1. Jadi Anak Kost

For the first time in forever! Hahaha.
Pertamanya nggak bisa bayangin kalo ngekost gimana suramnya :( Apa-apa sendiri, rempong sendiri pasti. Ternyata jadi anak kost is not that bad. I've learned so much life lessons. Belajar atur waktu sendiri, atur kegiatan, atur makan, atur pengeluaran, dan yang pasti jadi jauh lebih menghargai barang yang dibeli. Soalnya kalo misal ada barang yang rusak dan harus beli baru, pasti mikir soalnya motong uang bulanan.


Kamar kost super kecil ukuran 2x4m ini jaraknya sekitar 700m dari FK Universitas Trisakti. Lebih tepatnya di Jalan Tawakal 6. Nggak jauh kok, serius. Tapi lumayan bikin keringetan kalo pulang kampus di siang bolong :)) Btw, unyu kan pink polkadot di dinding kamar? Itu bikin sendiri loh pake kertas wall sticker polos terus diguntingin bentuk lingkaran gitu. Recommended buat hiasin kamar kost cewek :p

Tips buat anak kost baru:
❤️ Cari kost yang deket tempat makan. Ini super membantu.
❤️ Dari awal masuk kost, bikin kamar kost sebersih dan serapi mungkin. Kalo dari awal udah biasain rapi dan bersih, pasti nanti bakal risih kalo berantakan.
❤️ Selektif kalo beli-beli barang. Inget ini kamar kost bukan rumah. Kalo di rumah kamu bisa taruh barang-barang yang nggak kepake di gudang, kalo di kost yang ada malah makan tempat. Terus nggak perlu beli keperluan kost yang mahal. Ini kost, bukan rumah baru :p
❤️ Sedia roti tawar buat sarapan dan take away makanan sepulang kuliah. Kalo pulang kuliah sore, take away makanan buat malem di jalan pulang, soalnya kalo pulang sore badan cenderung udah capek dan malemnya males keluar.


2. Jadi Anak Universitas Trisakti : Kampus Pahlawan Reformasi

Awalnya biasa aja waktu berhasil masuk FK Usakti. Tapi setelah seminggu disini, bangga. Walaupun ternyata akreditasi FK masih B karena katanya belum punya RS sendiri, tapi Trisakti sounds cool. Universitas Trisakti disebut-sebut sebagai kampus pahlawan reformasi karena aksinya pada 12 Mei 1998. Mahasiswa Trisakti punya keberanian yang mungkin nggak dimiliki oleh mahasiswa lain. Ketika mahasiswa lain belajar dan belajar, mahasiswa Trisakti ini nggak cuma belajar tapi beraksi. Bahkan sampai 4 mahasiswa ditembak oleh oknum yang sampai sekarang belum dituntaskan. Dan kenapa setiap tanggal 12 Mei 1998 diperingati mahasiswa Usakti? Ya karena itu! Kami menolak lupa. 4 kakak senior kami dibunuh bangsa sendiri dan bahkan sampai sekarang, keadilan belum ditegakkan.
Daaan, walaupun Universitas Trisakti adalah universitas swasta (yang katanya mau berubah jadi negeri), pendidikan dokter di sini nggak asal-asalan. Sama sekali enggak. Bahkan ancaman DO buat mahasiswa yang nilainya kurang dan jarang masuk di semester awal sangatlah besar :(


Ospek? Ospek Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti? Sepele. Hahaha :))) Nggak ding bercanda. Nggak seberat fakultas lain apalagi universitas negeri kok. Kita disuruh bikin name tag juga sih. Ada tugas juga sih. Lembur juga sih. Digalakin senior juga sih. Tapi masih manusiawi kok. Kan suruh bikin name tag dan bawa makanan aneh-aneh tuh. Tapi di belakang kampus udah banyak yang jualan :))) Tinggal siapin duit 400ribuan deh buat segala perlengkapan yang harus dibeli selama ospek 2 hari. Oh iya namanya bukan Ospek tapi PPSMB atau PPSPP. Unluckily, mahasiswa baru wajib pake seragam putih item kayak di foto selama satu semester! Ditambah lagi wajib dikucir tanpa poni! Hahaha nasib maba :(

Baru seminggu kuliah kedokteran, belum masuk mata kuliah yang berbau biologi. Sekarang masih belajar modul BK (Pembelajaran dan Komunikasi). Sistem pembelajaran di Usakti 2014 pake sistem modul. Tiap modul 5 minggu. Ada ujian tengah modul sama ujian akhir modul. Jadi 2 minggu sekali ada ujian. Mantep kan :3

Whoa this makes me insane but I surely enjoy this stuffs!
Welcome to Med School!

Friday, August 22, 2014

Perca Kotak-Kotak Biru

Yah, sekarang udah jadi Srikandi Stece yang merantau dan mendaki gunung mimpi. Anggep aja ini cerita terakhir tentang Stece, yang dikiaskan seperti sebuah perca kotak-kotak biru yang mungkin bakal selalu terbawa kemana pun Srikandi-Srikandi Stece pergi.

Sayang kalo SMA Stella Duce 1 Yogyakarta ditinggalkan tanpa cerita. Padahal banyak banget acara keren SMA Stece yang pantes buat dishare. Apalagi tiap tahun ajaran baru, banyak anak-anak luar Jogja bahkan luar Jawa yang penasaran tentang Stece dan punya minat sekolah jauh-jauh ke Stece, even after they knew it's a girls-only school. Okay then, if you are one of them, be ready to fight and be ready to be proud :p This is my tiny story about Stece Events.

Nah, salah satu event yang pernah diadain sama OSIS Stece di tahun 2013 adalah Farewell Party 2013 buat kakak kelas 12. Kita menghadirkan sepasang guest star yang super sweet. Tahun-tahun sebelumnya, SMA Stece emang susah banget dapet ijin buat ngundang guest star. Tapi setelah kepala sekolahnya berganti menjadi Suster Imelda CB yang gaul, kita jadi jauh lebih gampang dapet ijin. Hahaha. Waktu itu, aku dan temen-temen panitia pengen bikin special opening & special closing. Openingnya terinspirasi dari salah satu Hillsong Conference. Penasaran gimana openingnya farewell party Stece? Watch the video below! :)

Dan closingnya... ENDAH N RHESA ❤️
Suka banget sama performance mereka berdua. Keren, asik, ditambah bumbu-bumbu kemesraan mereka yang bisa bikin anak-anak Stece envy berat (kebanyakan dari kita single ngakunya happy sih ya, hiks...) Dan seru banget bisa bikin farewell party macam ini. Mungkin ga sebanding sih sama acara sekolah-sekolah besar lain yang bisa undang guest star yang lebih wow, tapi sekolah mana sih yang bisa nandingin euphoria nya lebih dari 700 cewek Stece  :p
1. Endah N Rhesa's performance (photo isn't taken by me)
2. Farewell Party entrance ticket
Our second event in 2013, Ulang Tahun SMA Stella Duce 1 yang ke-65 dengan tajuk "Happiness in Diversity". Kita bikin panitia besar dan ngadain serangkaian acara selama sebulan, mulai dari bagi-bagi makanan buka puasa ke warga sekitar, kasih sembako ke warga Kali Code, sampai pengobatan gratis di aula sekolah. Acara pengobatan gratisnya kita kerjasama dengan Rotary Club of Yogyakarta Tamansari dan RS Ludira Husada Tama.

Segenap panitia dan pembimbing pengobatan gratis

Puncak acaranya diadain tanggal 19 Agustus 2013 di halaman sekolah. Kita bikin acara band-band an khusus warga Stece diatas panggung yang sederhana, dan kita menghadirkan guest star D'CINNAMONS
1. D'Cinnamons was on stage
2. Stece's birthday cake by Billie Chick
Finally, acara keren terakhir yang aku tonton yang dibikin sama adik-adik OSIS Stece adalah Farewell Party 2014, SUPERNOVA. Bertempat di Taman Budaya Yogyakarta (TBY), perpisahan angkatanku ini jadi super special karena adik-adik panitia berhasil bikin stage dengan konsep luar angkasa. Lagi-lagi ada guest star yaitu White Shoes and The Couples Company

 

Yeah, that's my Stece. I could tell you this way because I took part in almost all Stece events.
I used to be proud yelling your name and I know I'll always do, STECE! ❤️

Sunday, August 3, 2014

Stop Motion Tips and Tricks

Stop motion masih jaman nggak sih? :)) Sempet booming banget awal tahun ini dan sebenernya sejak setahun lalu, ini jadi hobi baru yang ternyata seru. For me, making stop motion feels like doing magic! Buat yang masih butuh dan masih penasaran, these are stop motion tips and tricks for beginner.

1. Choose the object.

Tanpa objek yang pas pasti kita nggak bisa bikin stopmotion yang oke. Apa aja sih yg bisa dipake jadi objek stopmotion? Banyak! Let me explain some of them. 

Buat yang pinter gambar, kita bisa pake hasil gambar kita sendiri yang diwarnain dan digunting kayak karya-karyanya animator terkenal, Rachel Ryle (ig: @rachelryle) or the simpler one kayak karya-karyanya Pinot (ig/vine: @pinot). Om Pinot ini orang Indonesia loh, most of his stopmotion objects are hand-drawings but they're unbelievable! Sampe sekarang masih belum kebayang gimana caranya bikin video kayak punya Om Pinot.

Kalo nggak suka atau nggak bisa gambar, kita bisa collaboration sama temen yang jago gambar. Contohnya kayak stopmotion yang aku bikin sama Dinda.
Watch the videos on our instagram :)

Selain itu, kita juga bisa cari objek benda-benda di sekitar kita. Such as play-doh, lego, m&m, etc. Asal punya ide kreatif dan terkonsep pasti keren. Then what else??? Kalo bener-bener nggak ada stuffs yang bisa dijadiin objek atau nggak ada temen yang mau diajakin bikin, kita bisa juga browsing and printing. Contohnya, salah satu stopmotion dari kartu remi yang aku bikin, which is inspired by a photo in 9gag.

2. Don't move the camera.

Ini penting banget. Jangan sangga kamera pake tangan. Coba pake tripod atau yang semacam lazy phone holder (atau apa lah itu yang sering ada di online shop), kalo nggak, taruh kamera di atas meja atau di manapun, asal jangan dipegang. Karena kalo posisi kamera nggak stabil, nanti hasil stopmotionnya nggak akan halus. Fokusnya malah akan ke pergerakan kameranya bukan pergerakan objeknya. Kalo aku pribadi lebih suka objek ditaruh diatas meja dan kamera (iPad) ditaruh di bufet atau rak diatasnya. Menurut aku, objek yang ditaruh diatas meja lebih gampang diatur.

3. More frames, less duration.

Kalo yang satu ini masalah selera juga sih. Ada yang suka stop motion yang kelihatan perpindahan dari frame ke frame, maksudnya gerakannya pelan jadi kelihatan kalo itu dibikin dari banyak foto. Tapi ada juga yang lebih suka fast movement. Aku lebih suka yang more frames, less duration. Jadi fotonya banyak tapi durasinya sebentar. Why? Bcs hasilnya cenderung lebih smooth and seems magical. Hahaha :)) Beberapa video yang aku post di instagram rata-rata dibikin dari 120-200 foto yang durasinya 11-15 detik. Capturing and editingnya 3 jam (using my iPad + iMovie), hasilnya 15 detik, but the result is worth it.

4. Add music and sound effects!

Musik atau suara nggak kalah penting. Misalnya kalo bikin stopmotion yang sweet, pasti bakal lebih dramatis kalo ditambahin musik atau lagu yang cocok. Sound effect kayak suara air, orang ketawa, tepuk tangan, tembakan, gelembung, etc juga bisa ditambahin sesuai sama stopmotion yang kita bikin. Sound makes it feel alive!

Well, hope this will help :3

Thursday, July 31, 2014

Mau Jadi Apa

Hai. Akhirnya bisa ngeblog lagi.
Setelah sibuk dengan yang namanya Ujian Nasional 2014 then university admission(sss), sekarang jadi calon mahasiswi yang super selo nunggu masuk kuliah. Udah bertekad bakal nulis di blog dan share tentang pengalaman masuk FK (Fakultas Kedokteran).

Kebimbangan dimulai di awal masuk kelas 12. Harus ada kemantapan buat kuliah dimana dan masuk fakultas apa. Dari kecil udah punya jawaban standar "jadi dokter" setiap ditanya "Kalo udah gede mau jadi apa?". Tapi ternyata jadi dokter nggak semudah itu. Kuliahnya berat, lama (approx. 5 tahun) baru dapet gelar "dr." di depan nama, dan banyak yang bilang kalo jadi dokter aja sekarang nggak cukup. Harus ambil spesialis (approx. 3-5 tahun). Omg hellooo, nikahnya kapan? :)))

One day, I thought about it all day and decided to choose another faculty. Banyak temen kasih saran masuk psikologi atau DKV (Desain Komunikasi Visual). Tertarik juga. Waktu googling, eh malah nggak sengaja nemu International Undergraduate Program (IUP) di web nya UGM, dan ada FK nya. Nah, tertarik juga sama IUP UGM, jatuh cinta malah. Sempet ngomong ke mama dan ternyata mama lebih ngedukung aku jadi dokter. Dan yang tercetus waktu itu "Yaudah, kalo gitu aku maunya FK IUP UGM kalo enggak aku pindah ke luar kota ya, Ma". Well. Padahal aku tau papa nggak bakal kasih ijin buat aku kuliah di luar Jogja. 

Buat universitas swasta di luar Jogja, waktu itu aku cari yang pendaftarannya paling simple dan tanpa admission test cuma seleksi rapor. Nemu deh, Universitas Trisakti Jakarta. Karena Trisakti udah well-known dan kayaknya legendaris, jadi langsung daftar online jalur PSSB (Program Seleksi Siswa Berpotensi). Pertama download Juknis PMB 2014/2015 (ada di web Trisakti atau bisa dicari di google), baca cara-caranya, bikin account di spmb.trisakti.ac.id, then upload dokumen (rapor, kartu identitas, foto, dll). Setelah nunggu beberapa minggu, ternyata diterima! Nggak nyangka banget. Habis UN, sekitar pertengahan April, cus ke Jakarta buat ikut seleksi tahap 2 yaitu MMPI dan TPA. Alhamdulillah, lolos lagi. Dan nggak nyangka, jalanku masuk ke Universitas Trisakti dimudahkan semulus ini.
Since I knew I was accepted, I realized God has a plan.

Mei, daftar dan ikut admission test IUP UGM. Beberapa minggu sebelumnya browsing karena penasaran admission test IUP UGM itu kayak gimana dan test nya apa aja. Tapi nggak nemu banyak info dari google. Yang pasti test nya full english. And this was the schedule.

I fell in love with IUP UGM but... Tanpa persiapan lebih buat ikut tes ini, akhirnya aku gagal di intake 1. Karena ijin dari papa belum clear buat kuliah di luar kota, akhirnya aku ikut SBMPTN dan UM UGM. Plus IUP Intake 2. Nggak ada sebulan sebelum SBMPTN, aku tersadarkan buat ikut bimbel karena masuk UGM butuh persiapan lebih. And you know what, aku pun jadi murid selundupan di salah satu tempat bimbel di deket SMA Stece. Jadi ada temen yang nggak jadi ikut SBMPTN padahal udah ambil paket UN+SBMPTN karena udah masuk swasta, nah aku pake nama dia buat les disitu. Ide gila but well done! Nggak ketauan. Bangun pagi hampir setiap hari buat ikut les, ternyata nggak cukup. Nggak lolos juga SBMPTN apalagi UM.

Juni, ikut IUP UGM intake 2. Prayed a lot, studied a lot. I was ready to do the test and of course I did my best. Pas ngerjain jauh lebih lancar daripada intake 1 sebelumnya. Setelah 3 bulan berturut-turut, sejak sebelum UN sampe pengumuman, hampir selalu sholat malem atau tahajud, berdoa terus minta yang terbaik, ternyata nggak lolos juga IUP UGM Intake 2.
I was broken :( But I always remember, I asked God to give me the best and here I am...
Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti.

There's nothing to regret. Kalo mau jadi anak FK memang harus tahan banting. Nggak boleh cepet nyerah sama 3-4x tes. Harus berani coba semua universitas terbaik and should get one. Oh iya, masuk FK swasta nggak boleh asal-asalan. Alangkah jauh lebih baik kalo masuk FK swasta yang Akreditasi A/B. Soalnya katanya kalo yang akreditasinya belum bagus ntar lama lulusnya. And there's one thing to remember: tujuan kita mau jadi dokter, bukan jadi mahasiswa dari suatu universitas favorit yang kita inginkan.

Well... It's just a shortened story.
I'll be glad to share to you more, juniors!
Let's start the journey!


Saturday, August 10, 2013

Sorry

"Minal 'aidin wal-faizin. Mohon maaf lahir dan batin."
Lebaran emang identik banget sama maaf-maafan. Tapi lama-lama rasanya kata "maaf" yang diucapin waktu lebaran itu cuma sekedar terucap sebagai formalitas aja. Like, people aren't really sorry. Nggak ada rasa menyesal. Cuma sekedar ngucapin 2 kalimat di atas karena hafalan tanpa memaknainya. Bahkan tanpa tau kalau minal 'aidin wal-faizin itu artinya bukan mohon maaf lahir dan batin. Minal 'aidin wal-faizin adalah segelintir doa yang tidak lengkap yang diambil dari:
”Taqabbalallahu minna wa minkum, Shiyamana wa Shiyamakum. Ja’alanallaahu Minal Aidin wal Faizin” yang artinya, “Semoga Allah menerima amal-amal kami dan kamu, Puasa kami dan kamu. Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk dari orang-orang yang kembali (dari perjuangan Ramadhan) sebagai orang yang menang." (goo.gl/stH9V8)

Masa sih sekarang cuma sekedar jadi hafalan dan berkurang maknanya?
Bisa dibilang begitu. Contohnya aja nih, kebanyakan orang minta maaf cuma di-broadcast bbm atau diforward sms langsung ke banyak nomer. It's fine if you just wanna say "Happy Eid Mubarak" and you send your message as a broadcast message. But if you're gonna apologize to someone, be sorry first, really, be sorry, then say sorry. Jangan sampai yang namanya minta maaf di hari lebaran itu cuma sekedar jadi kebiasaan dan hafalan tanpa kita sungguh-sungguh menyesal dan minta maaf.

Sama aja kali mau langsung kirim ke banyak orang atau pun satu-satu, kan sama-sama minta maaf.
Dengan minta maaf secara broadcast, yakin deh, kita nggak bakal bener-bener merasa menyesal dan bahkan bisa aja kita nggak merasa pernah minta maaf. Sedangkan dengan minta maaf satu persatu, kita bakal inget kesalahan apa yang pernah kita lakuin ke dia, entah cuma sekedar ngegosipin dia di belakang, atau mungkin bikin kesalahan yang sebenernya kamu sengaja. Dan dengan begitu, maafnya jadi tulus.

Wah, gila aja suruh sms/bbm ke temen-temen satu persatu, banyak banget!
Nah ini masalahnya, dari awal kita udah punya pikiran buat minta maaf ke semua orang atau ke semua contacts yang ada di hp kita. Whereas, we can make priorities. Dengan mengevaluasi kesalahan-kesalahan kita minimal satu tahun ke belakang, pasti kita bakal nemuin rasa bersalah ke beberapa orang. Nah, minta maaf ke mereka dulu, terus ke orang-orang terdekat yang sering kita temui, baru deh sisanya it's up to you.

Satu tambahan lagi nih. Minta maaf ke diri kita sendiri juga boleh. Minta maaf soalnya sering nggak dengerin kata diri sendiri malah lebih dengerin kata orang lain. Minta maaf udah bohong sama diri sendiri, soal perasaan mungkin. Minta maaf lebih sayang sama orang lain daripada diri sendiri sampe kadang-kadang rela berkorban buat orang yang kurang tepat. Ya kan? Haha :p

For everyone who reads this.
I thank you and I'm really sorry.
Sometimes my words are mean and quite sarcastic.
Happy Eid Mubarak!

Monday, August 5, 2013

Cewek dan FTV

Jaman sekarang, kebanyakan cewek suka nonton ftv. Itu loh, film-film pendek yang diputer di televisi dan punya judul agak aneh-aneh. Contohnya nih ya:



Cewek-cewek yang suka nonton ftv, cenderung suka berkhayal
dan berharap kalo hidupnya bakal kayak cerita di ftv.

Salah satu contoh simpelnya gini.
Kalian pasti tau kalo rata-rata cerita di ftv itu alurnya:
Ketemu nggak sengaja
Kenal nggak sengaja
Saling nggak suka
Musuhan
Lama - lama suka
Jadian.
Nah, alur cerita kayak gini nih yang lama-lama meracuni cewek-cewek. Mereka jadi berharap bakal bisa jadian sama cowok ganteng yang nggak sengaja mereka kenal, atau sama cowok baik yang sekarang mereka musuhin.

Cewek yang suka nonton ftv, diem-diem juga pernah berharap kalo dia punya secret admirer. Mungkin dia pernah berkhayal, waktu Valentine's Day atau waktu ulang tahunnya, dia bakal nemuin sepucuk surat sepaket sama bunga atau cokelat. Mungkin dia juga berkhayal isi suratnya misterius gitu. Tanpa nama pengirim, sok secret admirer.

Cewek yang suka nonton ftv, mungkin pernah tatap-tatapan sama cowok asing yang ganteng di tempat umum. Mungkin selain ganteng, cowok itu kelihatan menarik dan menjanjikan. Bahkan parahnya, cewek-cewek penonton ftv pengkhayal kronis bisa aja mikir "Ah, mungkin dia jodohku".

Cewek yang suka nonton ftv, juga pernah berharap, walaupun dia tampil cuek, tomboy, nggak rapi, dan sangat apa adanya, tetep bakal ada cowok perfect yang suka sama dia. I know that appearance is not number one, but you need to have "something", to be you, to be unique.

Cewek yang suka nonton ftv, diem-diem berharap kalo pacarnya bakal seromantis cowok-cowok di ftv. Berharap juga kalo cowoknya bakal ngerayu dia waktu dia ngambek, padahal ngambeknya cuma gara-gara hal sepele. Yang ada malah cowoknya mikir, "Ih, apaan sih, gitu aja ngambek".

Cewek yang suka nonton ftv, pasti pernah berkhayal atau bahkan berharap bakal dikasih special surprise dari pacarnya. Tapi, harapan-harapan mereka jarang ada yang kesampaian. Yang ada malah kagol. Walaupun kagol, cewek-cewek yang suka nonton ftv tetep punya keinginan kalo kisah cintanya bisa seindah kisah cinta di ftv.

Realitanya, hampir nggak mungkin kisah hidup kita kayak cerita di ftv. Nggak mungkin kan kita "Ketemu Jodoh di Kandang Sapi"? Terus emang ada ya "Tukang Mie Ayam Seganteng Brad Pitt"? Kita juga bukan cewek yang "Cantik-cantik Tukang Jamu" atau pun "Satpam Cantik Jatuh Cinta" kan? :))

Dan satu hal lain yang pasti, happy ending cuma ada di film, di novel, dan di dongeng.

In real life, happy ending doesn't exist.
When something ends, something else begins.
Keep imagining, keep fantasizing, but live your life.

Tuesday, June 18, 2013

Titik Jenuh

Kalian pasti pernah denger istilah "titik jenuh". Kalau di pelajaran kimia, titik jenuh adalah titik di mana suatu zat terlarut udah nggak bisa larut lagi di pelarut yang sama. Contohnya titik jenuh yang ada di grafik percobaan yang zat terlarutnya itu gula dan pelarutnya air.


Titik Jenuh Perpacaran

Made by Noteledge for Ipad
Tapi gimana kalau di dalam sebuah grafik perpacaran, titik jenuh ini juga ada? Pengertiannya jadi beda. Titik jenuh bisa diartiin sebagai titik di mana seseorang lagi merasa nggak ada chemistry sama pasangannya. Dan di sinilah letak perbedaannya. Gula yang mencapai titik jenuh udah nggak bisa larut lagi. Sedangkan kalau kamu, atau dia, yang mencapai titik jenuh, masih bisa kembali lagi chemistry-nya.

Lumayan banyak grafik perpacaran yang garis kurvanya berhenti di titik jenuh, alias, mereka putus di titik ini.

Why?

Because they give up.

Mereka menyerah.
Menyerah buat nunggu.
Menyerah buat usaha.
Menyerah buat sabar.
Menyerah buat bikin chemistry-nya balik lagi.

"Aku nggak nyerah kok, tapi dia yang nyerah."

Gitu?
Berarti, jangan menyerah buat bikin dia nggak menyerah.

Terus gimana? Bikin perjanjian!

Gimana kalau kalian bikin perjanjian?
Tapi perjanjian ini dibuat sebelum atau sesudah kalian melewati titik jenuh lho ya.

Perjanjiannya gini,

"Siapapun yang sampai di titik jenuh duluan, dia kalah. Dan yang kalah harus dihukum. Hukumannya, walaupun udah sampai di titik jenuh, paling puncak sekalipun, dia harus berusaha buat stay dan mau berusaha memulihkan perasaannya."

Karena kenyataannya, dia yang lagi ada di titik jenuh lebih susah buat stay dibanding dia yang lagi nungguin pasangannya yang lagi ada di titik jenuh.

" Dia kayaknya lagi ada di titik jenuh :( "
Semua itu ada fasenya. Kalau sekarang ini kondisinya dia yang lagi ada di titik jenuh dan kamu yang harus berusaha, berusahalah. Berusaha yang gimana, itu tergantung kemauan dan keseriusan kamu. Menurutku, suatu saat bakal ada fasenya di mana kamu yang ada di titik jenuh dan dia yang harus berusaha. Syaratnya, kalian harus bisa ngelewatin titik jenuh yang ini. Kalau dia minta waktu buat sendiri, kasih aja. Cukup dia saja yang memberi jarak antara kalian. Kamu jangan kemana-mana dan tetep berusaha bikin dia nyaman.

" Lagi males contact sama dia. Perasaan, gitu-gitu aja.  "
Nah, gitu rasanya lagi di titik jenuh. Kamu yang lagi males bales bbm atau smsnya dia, males ketemu, bahkan males liat mukanya di wallpaper kamu, kemungkinan besar kamu lagi ada di titik jenuh. Kalau udah gitu, inget aja sama komitmen kalian. Jangan bertindak seenak udel sendiri. Walaupun males, tetep pake perasaan. Kasih pengertian ke dia kalau kamu lagi butuh jarak, demi kebaikan kalian. Bahkan kalau bisa, berpura-puralah nggak ada apa-apa. Berpura-puralah kamu merasa fine-fine aja sama dia, sampai kamu lupa kalau kamu lagi berpura-pura.

Sama-sama susah buat stay waktu ada di titik jenuh atau pun hold-on waktu pasangan lagi ada di titik jenuh. Apalagi kalau dua-duanya sama-sama lagi di titik jenuh. Harus ada yang mau ngalah, atau hubungan kalian yang akan kalah.

Goodluck! :p