Sunday, April 7, 2013

Calm Down

Kenapa panik waktu air minummu tumpah dan bikin seragammu basah?

Sebegitu paniknya. Seperti basah nggak bisa kering. Seperti semua teman-temanmu akan langsung menjauhi kamu dan bilang "Hi, basah!" Seperti ibumu akan langsung mencoret kamu dari daftar anaknya karena pakaian yang telah dijemurnya kamu basahi lagi. Seperti mukamu akan berubah jadi monyet berbulu tebal yang kecebur sumur. Hina.

Calm down.
Itu cuma air, air sirup, air teh, atau mungkin susu. Walaupun air bisa berkapilaritas memasuki tiap celah kain seragammu, angin juga bisa bantu kamu. Seragammu bakal kering lagi.


Kenapa menghindar dari hujan waktu kamu turun dari mobil hendak masuk rumah?

Sebegitu terbirit-biritnya. Seperti air hujan akan membakar tubuhmu dan membuat sekujur tubuhmu menjadi hitam legam. Seperti seguyur air hujan akan membuatmu sakit parah hingga sekarat dan hampir mati. Dan kata-kata ibumu waktu kamu kecil , "Jangan hujan-hujanan, nak." menjadi begitu mengerikan. Seperti hujan itu monster yang akan mengunyahmu hidup-hidup.

Calm down.
Itu cuma air, air hujan. Evaporasi dari air laut yang menjadi awan yang kemudian turun untuk membasahi bumi. Itu keajaiban. Berhujan-hujananlah.


Kenapa takut akan hal-hal kecil yang seakan-akan bisa bikin kamu mati?
Kenapa takut seragammu basah?
Kenapa takut hujan-hujanan?
Kenapa takut ke kantin waktu pelajaran?
Kenapa takut menyapa orang baru?
Kenapa takut jujur?
Kenapa takut bilang nggak suka?
Kenapa takut bilang sayang?
Kenapa takut bilang kangen?
Kenapa takut memulai duluan?
Kenapa takut diomongin orang?
Kenapa takut mencoba hal baru?
Kenapa takut keluar dari atmosfir yang tidak kamu suka?

Calm down.
Don't complicate things.

This is your life.
You only live once.

p.s. Ask me if you wanna know the answers of the whys above.