Thursday, July 31, 2014

Mau Jadi Apa

Hai. Akhirnya bisa ngeblog lagi.
Setelah sibuk dengan yang namanya Ujian Nasional 2014 then university admission(sss), sekarang jadi calon mahasiswi yang super selo nunggu masuk kuliah. Udah bertekad bakal nulis di blog dan share tentang pengalaman masuk FK (Fakultas Kedokteran).

Kebimbangan dimulai di awal masuk kelas 12. Harus ada kemantapan buat kuliah dimana dan masuk fakultas apa. Dari kecil udah punya jawaban standar "jadi dokter" setiap ditanya "Kalo udah gede mau jadi apa?". Tapi ternyata jadi dokter nggak semudah itu. Kuliahnya berat, lama (approx. 5 tahun) baru dapet gelar "dr." di depan nama, dan banyak yang bilang kalo jadi dokter aja sekarang nggak cukup. Harus ambil spesialis (approx. 3-5 tahun). Omg hellooo, nikahnya kapan? :)))

One day, I thought about it all day and decided to choose another faculty. Banyak temen kasih saran masuk psikologi atau DKV (Desain Komunikasi Visual). Tertarik juga. Waktu googling, eh malah nggak sengaja nemu International Undergraduate Program (IUP) di web nya UGM, dan ada FK nya. Nah, tertarik juga sama IUP UGM, jatuh cinta malah. Sempet ngomong ke mama dan ternyata mama lebih ngedukung aku jadi dokter. Dan yang tercetus waktu itu "Yaudah, kalo gitu aku maunya FK IUP UGM kalo enggak aku pindah ke luar kota ya, Ma". Well. Padahal aku tau papa nggak bakal kasih ijin buat aku kuliah di luar Jogja. 

Buat universitas swasta di luar Jogja, waktu itu aku cari yang pendaftarannya paling simple dan tanpa admission test cuma seleksi rapor. Nemu deh, Universitas Trisakti Jakarta. Karena Trisakti udah well-known dan kayaknya legendaris, jadi langsung daftar online jalur PSSB (Program Seleksi Siswa Berpotensi). Pertama download Juknis PMB 2014/2015 (ada di web Trisakti atau bisa dicari di google), baca cara-caranya, bikin account di spmb.trisakti.ac.id, then upload dokumen (rapor, kartu identitas, foto, dll). Setelah nunggu beberapa minggu, ternyata diterima! Nggak nyangka banget. Habis UN, sekitar pertengahan April, cus ke Jakarta buat ikut seleksi tahap 2 yaitu MMPI dan TPA. Alhamdulillah, lolos lagi. Dan nggak nyangka, jalanku masuk ke Universitas Trisakti dimudahkan semulus ini.
Since I knew I was accepted, I realized God has a plan.

Mei, daftar dan ikut admission test IUP UGM. Beberapa minggu sebelumnya browsing karena penasaran admission test IUP UGM itu kayak gimana dan test nya apa aja. Tapi nggak nemu banyak info dari google. Yang pasti test nya full english. And this was the schedule.

I fell in love with IUP UGM but... Tanpa persiapan lebih buat ikut tes ini, akhirnya aku gagal di intake 1. Karena ijin dari papa belum clear buat kuliah di luar kota, akhirnya aku ikut SBMPTN dan UM UGM. Plus IUP Intake 2. Nggak ada sebulan sebelum SBMPTN, aku tersadarkan buat ikut bimbel karena masuk UGM butuh persiapan lebih. And you know what, aku pun jadi murid selundupan di salah satu tempat bimbel di deket SMA Stece. Jadi ada temen yang nggak jadi ikut SBMPTN padahal udah ambil paket UN+SBMPTN karena udah masuk swasta, nah aku pake nama dia buat les disitu. Ide gila but well done! Nggak ketauan. Bangun pagi hampir setiap hari buat ikut les, ternyata nggak cukup. Nggak lolos juga SBMPTN apalagi UM.

Juni, ikut IUP UGM intake 2. Prayed a lot, studied a lot. I was ready to do the test and of course I did my best. Pas ngerjain jauh lebih lancar daripada intake 1 sebelumnya. Setelah 3 bulan berturut-turut, sejak sebelum UN sampe pengumuman, hampir selalu sholat malem atau tahajud, berdoa terus minta yang terbaik, ternyata nggak lolos juga IUP UGM Intake 2.
I was broken :( But I always remember, I asked God to give me the best and here I am...
Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti.

There's nothing to regret. Kalo mau jadi anak FK memang harus tahan banting. Nggak boleh cepet nyerah sama 3-4x tes. Harus berani coba semua universitas terbaik and should get one. Oh iya, masuk FK swasta nggak boleh asal-asalan. Alangkah jauh lebih baik kalo masuk FK swasta yang Akreditasi A/B. Soalnya katanya kalo yang akreditasinya belum bagus ntar lama lulusnya. And there's one thing to remember: tujuan kita mau jadi dokter, bukan jadi mahasiswa dari suatu universitas favorit yang kita inginkan.

Well... It's just a shortened story.
I'll be glad to share to you more, juniors!
Let's start the journey!


5 comments:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. Bimbingan Belajar Khusus
    Masuk Fakultas Kedokteran Perguruan Tinggi Swasta (PTS) 20-21 jan yarsi jkt
    14 jan UNTAR jkt
    14 jan atma jaya jkt
    20-21 jan Umj jkt
    21 jan trisakti jkt
    21 jan ukrida jkt
    21 jan widya mandala
    27 jan fkg moestopo jkt
    Proses Karantaina dimulai H-1 sebelum tes

    •Belajar dengan instens dan mudah
    •Bimbingan tersedia 24jam
    •Ruang belajar yang nyaman dg fasilitas yang memadai
    •Pembimbing berpengalaman
    •Dan jaminan lolos sesuai target
    •Pembayaran dilakukan setelah dinyatakan lolos
    more info : 0813 2189 6094

    ReplyDelete
  3. dear all Ada yg minat fk & fkg TRISAKTI & moestopo .... segera ya hanya untuk 4 orang saja :)
    info :buluxmamoru@gmail.com

    ReplyDelete
  4. Refrensi buat backup plan :)
    Bimbingan Belajar Khusus Masuk Fakultas Kedokteran

    Perguruan Tinggi Swasta (PTS) :
    3 feb uph jkt (yes)
    3 feb uki jkt (yes)
    10 feb yarsi jkt (yes)
    11 feb untar jkt (yes)
    11 feb trisakti jkt (yes)
    17 feb unisma malang(yes)
    18 feb ukrida jkt (yes)
    Proses Karantaina dimulai H-1 sebelum tes
    •Belajar dengan instens dan mudah
    •Bimbingan tersedia 24jam
    •Ruang belajar yang nyaman dg fasilitas yang memadai
    •Pembimbing berpengalaman
    •Dan jaminan lolos sesuai target
    •Pembayaran dilakukan setelah dinyatakan lolos
    More info : WA : 087714434445
    Line : lnurhakim

    ReplyDelete