Sunday, August 3, 2014

Stop Motion Tips and Tricks

Stop motion masih jaman nggak sih? :)) Sempet booming banget awal tahun ini dan sebenernya sejak setahun lalu, ini jadi hobi baru yang ternyata seru. For me, making stop motion feels like doing magic! Buat yang masih butuh dan masih penasaran, these are stop motion tips and tricks for beginner.

1. Choose the object.

Tanpa objek yang pas pasti kita nggak bisa bikin stopmotion yang oke. Apa aja sih yg bisa dipake jadi objek stopmotion? Banyak! Let me explain some of them. 

Buat yang pinter gambar, kita bisa pake hasil gambar kita sendiri yang diwarnain dan digunting kayak karya-karyanya animator terkenal, Rachel Ryle (ig: @rachelryle) or the simpler one kayak karya-karyanya Pinot (ig/vine: @pinot). Om Pinot ini orang Indonesia loh, most of his stopmotion objects are hand-drawings but they're unbelievable! Sampe sekarang masih belum kebayang gimana caranya bikin video kayak punya Om Pinot.

Kalo nggak suka atau nggak bisa gambar, kita bisa collaboration sama temen yang jago gambar. Contohnya kayak stopmotion yang aku bikin sama Dinda.
Watch the videos on our instagram :)

Selain itu, kita juga bisa cari objek benda-benda di sekitar kita. Such as play-doh, lego, m&m, etc. Asal punya ide kreatif dan terkonsep pasti keren. Then what else??? Kalo bener-bener nggak ada stuffs yang bisa dijadiin objek atau nggak ada temen yang mau diajakin bikin, kita bisa juga browsing and printing. Contohnya, salah satu stopmotion dari kartu remi yang aku bikin, which is inspired by a photo in 9gag.

2. Don't move the camera.

Ini penting banget. Jangan sangga kamera pake tangan. Coba pake tripod atau yang semacam lazy phone holder (atau apa lah itu yang sering ada di online shop), kalo nggak, taruh kamera di atas meja atau di manapun, asal jangan dipegang. Karena kalo posisi kamera nggak stabil, nanti hasil stopmotionnya nggak akan halus. Fokusnya malah akan ke pergerakan kameranya bukan pergerakan objeknya. Kalo aku pribadi lebih suka objek ditaruh diatas meja dan kamera (iPad) ditaruh di bufet atau rak diatasnya. Menurut aku, objek yang ditaruh diatas meja lebih gampang diatur.

3. More frames, less duration.

Kalo yang satu ini masalah selera juga sih. Ada yang suka stop motion yang kelihatan perpindahan dari frame ke frame, maksudnya gerakannya pelan jadi kelihatan kalo itu dibikin dari banyak foto. Tapi ada juga yang lebih suka fast movement. Aku lebih suka yang more frames, less duration. Jadi fotonya banyak tapi durasinya sebentar. Why? Bcs hasilnya cenderung lebih smooth and seems magical. Hahaha :)) Beberapa video yang aku post di instagram rata-rata dibikin dari 120-200 foto yang durasinya 11-15 detik. Capturing and editingnya 3 jam (using my iPad + iMovie), hasilnya 15 detik, but the result is worth it.

4. Add music and sound effects!

Musik atau suara nggak kalah penting. Misalnya kalo bikin stopmotion yang sweet, pasti bakal lebih dramatis kalo ditambahin musik atau lagu yang cocok. Sound effect kayak suara air, orang ketawa, tepuk tangan, tembakan, gelembung, etc juga bisa ditambahin sesuai sama stopmotion yang kita bikin. Sound makes it feel alive!

Well, hope this will help :3

2 comments: